Tokoh Politik Makin Meruncing! Fahira Idris Bocorkan Hasil Pertemuan Prabowo Subianto dengan Sejumlah Tokoh

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Tokoh Politik Makin Meruncing! Fahira Idris Bocorkan Hasil Pertemuan Prabowo Subianto dengan Sejumlah Tokoh

JAKARTA- Anggota DPD Fahira Idris membocorkan hasil pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan sejumlah tokoh nasional di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara , Jakarta Selatan, Senin malam (10/4/2017).

Menurut Fahira, pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh politik nasional itu bertujuan untuk membangun komitmen terhadap Bineka Tunggal Ika.

“Anda bisa lihat kita membangun suatu komitmen bahwa Bineka Tunggal Ika harga mati, tidak ada bagi kita berpikir tentng memecah bela bangsa dengan hal-hal yang tidak sesuai Pancasila, undang-undang,” ucap Prabowo Subianto dalam pertemuan itu seperti disampaikan Fahira Idris.

Hadir dalam pertemuan itu, diantaranya mantan Ketua MPR Amien Rais, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Hary Tanoesoedibjo, Presiden PKS Sohibul Iman, Rhoma Irama, Titiek Soeharto, Hidayat Nur Wahid, Fahmi Idris, Kwik Kian Gie, Ahmad Muzani, Fadli Zon, Ahmad Dhani, Fahira Idris dan sejumlah tokoh agama.

“Kita ingin mendapat pikiran jernih dalam rangka mendapatkan sesuatu yang terbaik untuk bangsa,” tambah Prabowo.

Prabowo mengatakan pertemuan itu bersifat informal untuk membangun komunikasi antar tokoh menyikapi kondisi bangsa terkini. Lokasi pertemuan juga bisa berpindah, kebetulan malam ini di kediaman Prabowo.

Dalam pertemuan itu, Prabowo bicara tentang perbedaan dalam hidup berbangsa sebagai. Menurut Prabowo, perbedaan adalah hal yang lumrah, begitu juga soal pergantian jabatan yang menurutnya hal biasa.

“Anda lihat tokoh bangsa hadir semua golongan. Apapun yang terjadi, semua suku, ras, agama adalah saudara kita semua yang akan kita lindungi. Bagi kita perbedaan biasa, pergantian jabatan jangan dibikin tegang. Gonta ganti biasa,” tegas Prabowo.

Sementara Presiden PKS Sohibul Iman bicara spesifik tentang Pilgub DKI Jakarta pada 19 April mendatang. Dia berharap pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI itu digelar secara adil.

“Kita harap 19 April Pilkada bisa kita jalankan dengan sejujurnya, seadil-adilnya. Tidak boleh ada kecurangan, money politik, intimidasi, tidak boleh ada penyebaran rasa takut. Biarkan masyarakat tentukan pilihan sendiri,” ucap Sohibul.