ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
”Setelah beliau (Raja Salman, red) dari DPR lalu ke Masjid Istiqlal. Lalu dari Istiqlal ke istana dan bapak presiden yang jadi host yang mengundang pada pertemuan itu,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di samping Istana Negara, kemarin (1/3).
Pertemuan dengan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam itu akan membicarakan tentang pemanfaatkan agama untuk menciptakan peradapan dunia yang penuh kedamaian.
Pertemuan dengan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam itu akan membicarakan tentang pemanfaatkan agama untuk menciptakan peradapan dunia yang penuh kedamaian.
Khususnya untuk pencegahan tindak kekerasan seperti terorisme hingga ekstrimisme. ”Itulah hal-hal yang akan lebih kita teguhkan melalui pertemuan tadi,” tegas dia.
Peserta pertemuan itu terbatas hanya sekitar 25 orang yang mewakili ormas-ormas Islam yang berada di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kementerian Agama masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan pihak protokol Kerajaan Arab Saudi untuk finalisasi ormas mana saja yang diundang.
Kementerian Agama masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan pihak protokol Kerajaan Arab Saudi untuk finalisasi ormas mana saja yang diundang.
”Tentu tidak bisa (mengundang seluruh ormas, red) karena tempatnya terbatas dan waktunya juga sangat terbatas. Sehingga memang sifatnya perwakilan saja,” tegas dia.
Pertemuan dengan ormas Islam itu berbeda dengan pertemuan lain yang melibatkan pemimpin dari lintas agama. Bila tidak ada perubahan, pertemuan itu akan diagendakan pada Jumat (3/3) siang. ”Tempatnya masih kita jajaki kemungkinanya,” imbuh Lukman.
Wakil Ketua MUI Yunahar Ilyas menuturkan, rencana pertemuan MUI serta ormas Islam dengan Raja Salman berlangsung Istana Presiden Jakarta. "Rencananya besok siang pukul 13.30," katanya tadi malam.
Yunahar menjelaskan MUI akan menyampaikam harapan supaya Saudi lebih meningkatkan hubungan dengan ormas-ormas Islam di Indonesia.
Seperti NU, Muhammadiyah, dan MUI sendiri. Bagi dia kondisi keagamaan di Indonesia sangat khas, berbeda dengan di negara-negara Timur Tengah.
"Di Indonesia civil society-nya begitu kuat," jelasnya. Sehingga jika Saudi ingin meningkatkan dan memperkuat hubungan dengan umat agama Islam di Indonesia, otomatis juga bekerjasama dengan ormasnya.
1. KH. Hasan Abdullah Sahal sebagai Pimpinan Pesantren Moderen Gontor Ponorogo
2. KH. Azzaim Ibrahimy sebagai Pimpinan Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo
3. KH. Ahmad Mohammad Tidjani sebagai Pimpinan Pesantren Al Amin Sumenep
4. KH. Syukron Ma'mun sebagai Pimpinan Pesantren Darurrahman Jakarta
5. KH. Mahrus Amin sebagai Pimpinan Pesantren Darunnajah Jakarta
6. KH Kholil As'ad sebagai PP Walisongo Asembagus Situbondo
7. Ustaz Arifin Ilham
8. Ustaz Yusuf Mansur
9. KH Ma'ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI
10. KH Din Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI
11. Nasaruddin Umar sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal
12. KH Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU
13. KH Haedar Nasir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah
14. Aceng Zakaria sebagai Ketua Umum Persis
15. Muhammad Siddik sebagai Ketua Umum DDII
16. Abdullah Jaidi sebagai ketua umum Al-Irsyad al-Islamiyah
17. Yusnar Yusuf sebagai ketua umum Jamiyyatul Washliyah
18. Ahmad Satori Ismail sebagai ketua umum Ikadi
19. Sadeli Karim sebagai ketua umum Mathla'ul Anwar
20. Basri Barmanda sebagai ketua umum Perti
21. Hamdan Zoelva sebagai ketua umum Syarikat Islam
22. Masdar F Masdu'i sebagai ketua umum DMI
23. Abdillah Syam sebagai ketua umum LDII
24. Habib Zain bin Umar bin Smith sebagai ketua umum Rabitah Alalawiyah
25. Habib Nabil al Musawa sebagai Ketua Majelis Syuro Majelis Rasulullah
26. Jimly Asshiddiqie sebagai ketua umum ICMI
27. Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) sebagai Direktur The Wahid Institute
28. Siti Noordjannah Djohantini sebagai ketua umum PP Aisyiyah
29. Khofifah Indar Parawansa sebagai ketua umum Muslimat NU
30. Atifah Thaha sebagai ketua umum DPP Wanita Islam
31. Syifa Fauzia sebagai ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)
32. Habib Hasan bin Ja'far Assegaf sebagai ketua umum Majelis Nurul Musthofa
33. Hasyim Muzadi sebagai Wantimpres
34. Prof Quraish Shihab sebagai mantan Menteri Agama RI
35. Prof Bambang Sudibyo sebagai ketua Baznas
36. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sebagai ketua MUI Jateng.(jun/wan/jpnn/JPG)
0 Response to "Inilah Harapan Kiai Azaim Cucu Dari KHR.As'ad Syamsul Arifin(Sang Mediator NU) Usai Bertemu Raja Salman Bersama Sejumlah Ulama di Istana Negara"
Posting Komentar