ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Lagi, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) picu kemarahan umat Islam dengan menuduh KH Ma’ruf Amin pada persidangan dugaan penistaan agama, di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017)
Berikut petikan lengkap ucapan Ahok:
1. Saya keberatan Saudara Saksi menuduh saya menghina ulama dengan perkataan saya. Padahal itu kalau ditanyakan pada saya..
Hakim menyela ucapan Ahok, "Saudara keberatan saksi menyatakan saudara di uduh menghina ulama, satu. Alasan enggak usah."
2. Saya keberatan masyarakat di Kepulauan Seribu takut protes karena Saudara Saksi, juga bisa tanya jawab bagaimana orang Pulau Seribu juga ketawa-ketawa, tepuk tangan . Malahan saya kemarin ke sana keliling 6 pulau diterima dengan baik.
3. Saya menyatakan pada saudara saksi sebagai WNI berhak memilih apa saja dan dijamin konstitusi dan ideologi Pancasila. Ini bukan negara berdasarkan syariah agama tertentu.
4. Saya keberatan saudara menunjuk Rizieq Shihab menjadi saksi ahli. Jelas-jelas saudara Rizieq Shihab telah memasang gubernur tandingan dan demo habis-habisan ketika saya mau dipastikan menjadi gubernur pengganti Pak Joko Widodo.
Jelas Saudara Rizieq Shihab, orang yang secara pribadi sentimen tidak menerima saya.
5. Saya mau tanya Saudara Saksi. Apakah Saudara Saksi tahu saya masih Gubernur DKI, gubernur Ibu Kota NKRI sampai Oktober 2017? Mudah-mudahan Saudara Saksi sebagai Ketua MUI menerima saya sebagai gubernur Ibu Kota, karena dari pernyataan Saudara Saksi, Saudara saksi tidak bisa menerima saya karena saya non muslim.
6. Saya juga tidak pernah menjelaskan apalagi menafsirkan Surat Al-Maidah 51. Di situ saya sayangkan, saudara saya muslim semua, mempunyai tradisi istilahnya kroscek atau tabayun. Saudara Saksi tidak pernah tanyakan kepada saya.
7. Saya keberatan juga Saudara Saksi pernah menjadi Wantimpres di NKRI. Padahal sebagai Wantimpres, Saudara disumpah untuk setia pada Pancasila dan UUD 1945. Ternyata saudara seorang penganut yang sangat ingin melaksanakan pandangan seperti itu.
8. Saya juga keberatan Saksi katakan semua terserah pada putusan hukum. Sementara GNPF MUI, salah satu dipimpin oleh wakilnya namanya Rizieq Shihab, yang Saudara Saksi tunjuk sebagai saksi ahli agama. Jelas dalam demo-demo, semua menuntut mau penjarakan saya sampai beraoa kali sidang sampai hari ini. Selama di Gajah Mada sidang, saya dengar dengan jelas memaksa memenjarakan saya, minta gantung saya, bunuh saya, salibkan saya. Ini jelas-jelas berarti memakai MUI, Saudara membiarkan Saudara Rizieq Shihab melakukan itu pada saya.
9. Soal niat hanya Allah yang tahu. Niat saya sudah ketahuan jelas dalam buku yang saya tulis. Saya menyayangkan, jelas sampaikan seperti itu.
10. Saya juga keberatan tapi itu hak Saudara Saksi, setelah dibuktikan akhirnya meralat tanggal 7 Oktober ketemu pasangan calon nomor 1. Jelas-jelas untuk menutupi riwayat hidup pernah jadi Wantimpres Pak SBY. Dan tanggal 6 pukul 10.16, disampaikan pengacara saya, ada bukti telepon untuk minta pertemukan. Artinya Saudara Saksi tidak pantas menjadi saksi karena tidak obyektif lagi. Ini sudah mengarah mendukung pasangan calon omor 1. Ini jelas 7 Oktober. Saudara saksi saya terima kasih ngotot depan hakim saudara saksi tidak berbohong tapi meralat ini. Banyak pernyataan tidak berbohong, kami akan proses secara hukum Saudara Saksi, untuk bisa membuktikan bahwa kami punya data yang sangat lengkap.
Termasuk dianggap kuorum saya keberatan. Tidak bisa kuorum dalam organisasi orangnya harus cukup. Kita semua mengerti apa paripurna apa itu kuorum, tidak bisa diwakilkan. Saya ada anggaran dasar dan semua petunjuk.
Saya juga keberatan karena hampir semua saksi pelapor saya selalu mengatakan jumlah orangnya tidak kuorum, dianggap kuorum mewakili. Semua kumpul WA group rapatnya sama. Ini namanya mempermainkan hak orang. Dalam agama menzalimi hak saya.
Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, anda lawan adalah Tuhan Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII), Ahmad Muqowam tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas perbuatannya kepada Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin. Tindakan terdakwa perkara penodaan agama itu bisa membangkitkan kemarahan warga Nahdliyin Ulama (NU)
“Nadlatul Ulama itu massanya 92 juta orang. Kalau sang ketuanya, yang paling tinggi di NU diganggu, marah gak orang NU ini? Jadi wajar kalangan NU, Ansor, Banser, Fathayat NU, semua bergerak," kata Muqowam di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/2/2017). [tsc]
sumber: http://www.post-metro.co/
0 Response to "10 Alasan Marahnya 92 Juta Warga NU Pada AHOK Baca Disini Dan Bagikan Ya...!!!"
Posting Komentar